Setelah sukses menjadi tuan rumah HMA di Bali, Indonesia pada September 2024, ARSSI melanjutkan kerja sama dengan Clarion Events untuk membawa rekan-rekan di Indonesia datang ke HMA 2025 di Ho Chi Minh, Vietnam.
Teknologi di pelayanan kesehatan telah menjadi situasi utama yang dibawa oleh HMA selama beberapa tahun terakhir. Pada HMA 2025, HMA akan kembali membahas prinsip utama dalam manajemen rumah sakit: Quality and Safety, Patient Experience dan Effective Leadership. Tanpa mengesampingkan teknologi dalam kesehatan, dalam sesi seminar juga akan membahas bagaimana hal ini dapat meningkatkan prinsip-prinsip utama tadi.
Peserta diharapkan untuk berpartisipasi di sesi-sesi seminar yang akan berkaitan dengan tantangan operasional dalam industri pelayanan kesehatan di Asia; juga untuk mengunjungi exhibition yang menunjukkan solusi dari tantangan-tantangan yang ada. Bersama ARSSI, bergabunglah dalam HMA 2025 di Ho Chi Minh, Vietnam untuk belajar, berpartisipasi dan terhubung dengan rekan sejawat di Asia dan dapatkan ilmu serta strategi yang bermanfaat di pelayanan kesehatan Anda!
Dapatkan harga khusus USD500 bagi peserta Indonesia yang mendaftar melalui seminar.arssipusat.org sebelum 31 Mei 2025.
Jakarta, Februari 2025 – Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Perkembangan teknologi informasi menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang efektif, efisien, berkualitas, dan terjangkau. Digitalisasi juga mempengaruhi cara pasien mengakses layanan kesehatan, seperti melalui aplikasi kesehatan, telemedicine, dan penggunaan rekam medis elektronik, hingga analisis data kesehatan berbasis kecerdasan buatan atau lebih dikenal Artificial Intelegent (AI) yang dapat membantu diagnosis dan pengobatan. Teknologi ini akan membantu pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, pengelolaan data kesehatan yang lebih efisien, namun juga membutuhkan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi yang mendukung dan rumah sakit harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini untuk memberikan layanan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Mengingat pentingnya digitalisasi dalam sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan berbagai regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan pelayanan kesehatan berbasis teknologi, seperti Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Rekam Medis Elektronik (EMR) dan E-Health, namun masih banyak fasilitas kesehatan menghadapi tantangan dalam penerapan teknologi digital dengan keterbatasan infrastruktur terutama yang di daerah terpencil. Saat ini implementasi digital memerlukan dukungan regulasi dan kebijakan yang perlu dioptimalkan khususnya regulasi yang mengatur implementasi teknologi di sektor kesehatan yang masih perlu disempurnakan.
Seminar ini dirancang untuk mendiskusikan strategi yang dapat diimplementasikan dan berbagi pengalaman dengan rumah sakit yang sudah maju dan berhasil mengimplementasikan pelayanan secara digital untuk menghadapi tantangan tersebut, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sistem manajemen dan tata kelola fasilitas kesehatan. Dengan melibatkan para ahli, akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif, tantangan, mengambil peluang serta mengambil langkah-langkah yang diambil untuk mengimplementasikan teknologi digital di Rumah Sakit serta untuk mendukung transformasi digital dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Maka dari itu, setelah sukses menyelenggarakan Seminar nasional XI dan Healthcare Expo IX tahun 2024 dengan lebih dari 500 peserta, acara tahunan ARSSI Pusat akan hadir kembali dengan tema baru. ARSSI Pusat mempersembahkan SEMINAR NASIONAL XII DAN HEALTHCARE EXPO XII TAHUN 2025:“Strategi Fasilitas Kesehatan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Dinamis di Era Digitalisasi Tahun 2025”. Kegiatan akan dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 9-11 Juli 2024 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta-Mega Kuningan.
Akan dihadiri lebih dari 20 pembicara dari Kemenkes RI*, BPJS Kesehatan*, Praktisi RS dari dalam dan luar negeri, serta pembicara lain yang akan memberikan wawasan khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. Juga tersedia workshop-workshop yang akan memberikan pengalaman belajar praktik sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu di Rumah Sakit. Selain itu juga acara akan dimeriahkan oleh lebih dari 20 booth yang akan menyediakan kebutuhan Bapak/Ibu di rumah sakit! Hadirilah kegiatan tahunan ARSSI untuk menambah wawasan, kompetensi dan social-networking Anda!
Bali, 2024 – Hospital Management Asia ke-23 telah sukses diselenggarakan di Bali pada 27-30 Agustus 2024. Sebuah kebanggan bagi ARSSI dapat menjadi co-host dari HMA 2024 yang menjadi HMA pertama di Indonesia dalam 23 tahun penyelenggaraan HMA. ARSSI sebagai co-host dari HMA 2024, mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi para peserta yang telah hadir dan berperan aktif dalam kegiatan ini.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menjadi peserta terbanyak dengan menghadirkan 255 peserta termasuk para pembicara, undangan serta finalis penghargaan; di mana sebesar 54% peserta berasal dari sektor swasta. Hampir 1000 peserta datang hadir mewakili Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei, Hongkong, Cina, India, Myanmar, Australia, Maldives, Bangladesh, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris Raya, UAE, Arab Saudi, Korea Selatan, Nepal dan Taiwan.
Tarian pembukaan yang disponsori oleh Kemenparekraf RI – 28 Agustus 2024.
Pembukaan HMA 2024, dibuka dengan tarian Bali serta medley tarian daerah yang disponsori oleh Kemenparekraf untuk menyambut kedatangan Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono dan memberikan ucapan pembukaan. Ketua umum ARSSI, drg. Iing Ichsan Hanafi, juga memberikan sambutan dalam pembukaan HMA 2024.
“Kami harap kegiatan ini (Hospital Management Asia) akan menjadi platform untuk pemilik RS, direktur RS dan pemangku kebijakan di pelayanan kesehatan di Asia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan strategi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan baik di Indonesia maupun Asia,” begitu penggalan sambutannya.
Setelah melakukan pembukaan, drg. Iing juga ikut melakukan press conference bersama Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Ali Ghufron; Chief DTO Kemenkes Setiaji dan Staf Ahli Kemenkes Aristo Widjaja serta CEO Clarion Events Richard Ireland dan Managing Board of Siemens Healthineers Elizabeth Staudinger membahas digitalisasi pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka berkomitmen untuk mendukung, mengembangkan serta memperluas pemanfaatan teknologi sebagai upaya digitalisasi pelayanan kesehatan. Hal ini bertujuan untuk mencapau digitalisasi pelayanan kesehatan yang optimal sehingga masyarakat Indonesia, khususnya, dapat terus mendapatkan akses yang mudah, terjangkau dan tersedia.
Di hari pertama, selain menghadiri seminar, perwakilan ARSSI juga turut diundang dalam berbagai kesempatan networking bersama para pemimpin rumah sakit, khususnya ASEAN dan China. Ketua Umum ARSSI, drg. Iing Ichsan Hanafi, bersama Kompartemen Hubungan Internasional ARSSI, Leona Karnali (CEO Primaya), dr. Yuliana (Direktur RSPI) dan dr. Anastina Tahjoo (CEO Mandaya) menghadiri pertemuan dengan afiliasi China Public Hospital, membahas kemungkinan kerja sama dan dukungan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan di Indonesia dan China.
Kegiatan diakhiri dengan Cocktail Party bersama para peserta HMA. Di sini para peserta dapat bercengkrama dengan seluruh peserta yang hadir di acara HMA. Selain itu, kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan tari tradisional yang disponsori oleh ARSSI Bali.
Pada hari kedua konferensi HMA 2024, acara dibuka dengan penyerahan bendera HMA dari Indonesia, ARSSI, kepada perwakilan tuan rumah HMA selanjutnya, Vietnam! Selamat dan sampai berjumpa di Vietnam untuk HMA 2025!
CEO Primaya, Leona Karnali, juga mewakili ARSSI sebagai anggota Kompartemen Hubungan Internasional, memberikan ucapan sambutan hari kedua dan menceritakan asal mula terlaksananya HMA 2024 di Indonesia untuk pertama kalinya. Partisipasi Leona dalam HMA di tahun-tahun sebelumnya, menggerakan niatnya untuk terus berhubungan dengan Pinky Fadullon, Project Manager HMA, dan menginisiasi terlaksananya HMA di Indonesia setelah 23 tahun terlaksana. Inisiasi itulah yang disetujui oleh ARSSI, khususnya drg. Iing Ichsan serta anggota ARSSI Pusat hingga terlaksananya HMA 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center yang megah dan sukses.
Di hari kedua, drg. Iing Ichsan Hanafi, bersama dr. Mus Aida (Dewan Pengawas ARSSI), dr. Anastina Tahjoo dan Leona Karnali juga turut diundang dalam agenda rapat jajaran dewan asosiasi Rumah Sakit Asia Tenggara (ASEAN). Pada pertemuan ini, HMA memberikan insight mengenai peserta HMA yang didominasi oleh peserta dari ASEAN. Hal ini menjadi pedoman bagi para dewan asosiasi RS di ASEAN untuk berdiskusi mengenai kerjasama antar Rumah Sakit khususnya di Asia Tenggara.
Kegiatan hari kedua ditutup dengan malam penghargaan HMA dan Gala Dinner, yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Dalam sambutannya yang menarik, beliau juga memberikan perhatian pada sektor Medical Tourism khususnya di kawasan ekonomi kreatif Sanur dan Denpasar. Konferensi ini juga diiringi dengan penghargaan HMA yang diberikan untuk rumah sakit di Asia dalam memberikan praktik pelayanan terbaik. Beberapa finalis dari Indonesia berhasil masuk dalam nominasi, di antaranya RS Umum Biak dalam kategori Infection Control Excellence, RS Primaya Bekasi Barat dalam kategori Best in Community Involvement, dan Mayapada Healthcare Group dalam kategori Patient Experience Improvement.
Selain nominasi-nominasi tersebut, kegiatan HMA juga diakhiri dengan pemberian penghargaan utama yaitu ‘Lifetime Achievement Award’ yang ditujukan kepada Prof. Haedar Nashir, Ketua Umum Muhammadiyah; dalam dedikasinya yang telah berjasa dan mengabdikan diri di masyarakat, khususnya sektor pelayanan kesehatan. Penghargaan tersebut diterima dan diwakilkan kepada Dr. Drs. Mohammed Agus Samsudin, M.M sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Muhammadiyah.
ARSSI, sebagai co-host dari Hospital Management Asia 2024, pertama kali di Indonesia berterima kasih atas peran serta delegasi Indonesia yang telah memeriahkan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan ini, para pemilik rumah sakit, direktur rumah sakit dan pemangku kebijakan, khususnya di bidang kesehatan; mendapatkan bahan diskusi, pedoman, wawasan dan pengalaman dari peserta manca negara untuk mencapai pelayanan kesehatan yang optimal, khususnya di RS Swasta; bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Apakah Anda sudah bergabung dalam perhelatan tahunan internasional Hospital Management Asia 2024 di Bali? Jangan sampai kelewatan!
(Baca lebih lengkap tentang kegiatan Hospital Management Asia di sini.)
Beriringan dengan akan diselenggarakannya acara tersebut, ARSSI Pusat menyediakan akomodasi bagi peserta lokal yang akan menghadiri HMA 2024. Ada tiga pilihan hotel dengan fasilitas terbaik, nyaman untuk tempat menginap selama acara diselenggarkan serta jarak kurang dari lima menit dari Bali Nusa Dua Convention Center. Bagi peserta HMA, dapatkan harga khusus hanya dengan daftar melalui ARSSI Pusat!
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Bali tanpa mengelilingi keindahan alam dan budayanya. ARSSI Pusat juga menyediakan Tur Bali dengan harga khusus untuk peserta HMA 2024! Baca informasi lengkapnya di sini.
The ARSSI Bali Tour is a tour organized by the Indonesian Private Hospital Association, also known as Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) to accompany the Asia Hospital Management 2024 event at the Nusa Dua Convention Center, Bali. After attending a series of HMA 2024 events for two days, both local and international participants will not want to waste their time on Bali Island, will they?
Following that, ARSSI offers 10 travel packages and over 20 tourist spots for visitors to explore Bali. Join and register with ARSSI to experience the thrill of Bali’s attractions combined with the beauty of nature.
Join us on 27-31 August 2024. Enjoy your stay and explore Bali more locally!
Jakarta, Mei 2024 – Perhelatan tahunan yang diadakan oleh ARSSI Pusat selalu menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. Seminar Nasional XI dan Healthcare Expo IX akan diadakan kembali pada 10-12 Juli 2024 di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Acara yang akan dihadiri oleh berbagai macam profesi itu akan menghadirkan banyak pembicara ternama dan membawakan banyak topik menarik dan ter-update. (Baca selengkapnya di sini)
Hanya saja tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, ada perbedaan di kegiatan Seminar Nasional XI dan Healthcare Expo 2024. Mengiringi perhelatan besar ini, ARSSI Pusat mengadakan lomba bertajuk ‘Hand Hygiene Dance Competition Healthcare Expo 2024’. Setiap rumah sakit dapat mengunggah satu video kreasi Hand Hygiene Dance mereka sesuai dengan kreativitas dan keunikan masing-masing rumah sakit. Diharapkan video itu kemudian dapat menjadi materi bersifat edukasi yang dikemas secara menarik sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk cuci tangan. Tidak hanya hadiah, tim pemenang mendapat pula kesempatan menampilkan dance pada kegiatan Healthcare Expo 2024!
Maka dari itu ARSSI Pusat mengajak rumah sakit di seluruh Indonesia mengirim tim terbaiknya untuk berpartisipasi memeriahkan Seminar Nasional XI dan Healthcare Expo IX. Daftarkan tim rumah sakit anda, jangan sampai kelewatan kegiatan ini!
Info lebih lanjut silakan kunjungi instagram @arssipusat.
Jakarta, April 2024 – Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui Transformasi Kesehatan, transformasi digital menjadi kemutlakkan dalam pelayanan kesehatan saat ini. Pemerintah semakin serius mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat digitalisasi kesehatan.
ARSSI mendukung pemerintah dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui bidang digitalisasi dan teknologi kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat. Dalam mengemban visi dan misi, ARSSI senantiasa memperhatikan perubahan yang terjadi pada sektor pelayanan kesehatan dan sektor lain di Indonesia, regional dan internasional yang berdampak pada perumahsakitan.
Transformasi pelayanan kesehatan perlu memerhatikan pola digitalisasi yang mengikutsertakan masyarakat. Penguatan digitalisasi dapat dilakukan dengan mengunggulkan kearifan lokal yang merupakan budaya dari generasi ke generasi dalam menghadapi tantangan globalisasi.
Selain digitalisasi pelayanan kesehatan, rumah sakit perlu menciptakan Green Hospital. Green Hospital memiliki manfaat jangka panjang yang tidak hanya berdampak baik pada Rumah Sakit tetapi juga meningkatkan kepuasan masyarakat serta lingkungan.
Berkenaan dengan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, ARSSI Pusat akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional XI dan Healthcare Expo XI dengan tema “STRATEGI PENGUATAN DIGITALISASI & GREEN HOSPITAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL“ yang akan diselenggarakan pada 10-12 Juli 2024 di Hotel The Ritz Carlton Jakarta-Mega Kuningan.
Setelah berhasil melaksanakan kegiatan Seminar Nasional IX dan Healthcare Expo VII, ARSSI Pusat kembali mengadakan perhelatan tahunan yang patut ditunggu oleh semua orang. Lebih dari 8 pembicara ternama akan mengisi seminar dan workshop. Mereka akan berbagi pengetahuan serta pengalaman yang mungkin hanya tersampaikan melalui acara ini. Begitupun topik-topik yang disajikan merupakan topik terbaru yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini di industri terkait sehingga patut untuk ditunggu.
Acara akan terdiri dari beberapa rangkaian seminar dan juga workshop yang dapat diikuti oleh semua kalangan selama 2 hari. Peserta dapat terlibat dalam seminar dan workshop, atau dapat memilih kegiatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta. Juga akan dimeriahkan oleh penampilan istimewa dari pemenang Hand Hygiene Dance Competition 2024! Jangan sampai ketinggalan dan segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti Seminar Nasional XI dan Healthcare Expo IX melalui wwww.seminar.arssipusat.org.
Anda dapat mengunduh proposal lengkap untuk informasi lebih lanjut.
Hospital Management Asia (HMA) diinisiasi oleh Ashok Nath, seorang direktur rumah sakit di Philippines. Menurut Beliau, berbagai konferensi dan pameran tentang rumah sakit memang telah banyak dilakukan, namun, pelaksanaannya tidak benar-benar fokus pada para Kerja sama Eksekutif Managemen Rumah Sakit Tingkat C (kombinasi dari skill kepemimpinan, manajemen dan interpersonal dalam rumah sakit) guna memperkuat efisiensi dan hasil yang baik dari rumah sakit. Menyadari ketiadaan platform yang berdedikasi bagi para tenaga professional Tingkat C rumah sakit tersebut, maka beliau berharap adanya wadah dimana para pemimpin-pemimpin ini dapat bertemu.
Harapan itu terpenuhi pada tahun 2002 di Bangkok, Thailand, para pemimpin-pemimpin ini dapat bertemu untuk pertama kali dalam wadah HMA. Selanjutnya berikutnya dilaksanakan di Philippines, Vietnam, Singapore, Malaysia, Korea, China and Myanmar. Dan untuk pertama kalinya, di tahun 2024 ini akan diadakan di Indonesia pada tanggal 27 sampai 30 Agustus. Dalam kegiatan yang juga memberikan berbagai penghargaan atau award, pameran, workshop, seminar, dan Hospitals Tour ini, ARSSI Pusat yang diketuai drg. Iing Ichsan Hanafi MARS, MH menjadi partner kegiatan ini. Selain akan dihadiri pembicara-pembicara dari Negara Asia lainnya, akan hadir pembicara dari Indonesia.
Kini, HMA telah memiliki komunitas hampir 30.000 para tenaga professional dan staf Tingkat C rumah sakit, yang kesemuanya diikat oleh tujuan yang sama yang dibentuk sejak awal: yaitu bekerja bersama mengembangkan sektor kesehatan di negara masing-masing. Bagi mereka yang mencari interaksi dengan para eksekutif C-suite rumah sakit di Asia, HMA tentu saja menjadi platform yang tepat.
Maka sebaiknya daftarkan diri anda segera melalui ARSSI di www.seminar.arssipusat.org dan dapatkan harga spesial dari ARSSI!
Untuk informasi lebih lanjut dapat unduh brosur berikut HMA 2024 Brochure
Pada hari Sabtu tanggal 27 Januari 2024, Ketua Umum ARSSI drg. Iing Ichsan Hanafi MARS, MH melantik pengurus ARSSI Cabang Bali Periode Tahun 2024 – 2027. Pada sambutan pelantikan pengurus yang sudah terpilih pada 4 November 2023 tersebut, drg Iing juga setuju dengan pendapat Ketua cabang Bali dr. I Nyoman Gede Bayu Wiratama Suwedia, MARS bahwa rumah sakit anggota ARSSI di Bali yang berjumlah 50 itu tidak saling bersaing, namun harus saling berkolaborasi atau bekerja sama dalam menghadapi tantangan yang luar biasa ke depan.
Acara pelantikan juga dirangkai dengan acara seminar yang mengenai lingkungan yang bertema “Tata Kelola Limbah Rumah Sakit Untuk Sustainbility Rumah Sakit” serta penandatangan MOU dan Perjanian Kerja Sama (PKS) antara Universitas Udayana yang diwakili oleh Rektor Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU, dan Pasca Sarjana Universitas Udayana yang diwakili oleh Direktur, Prof.Dr.Ir.I Wayan Budiasa, S.P.,M.P.,IPU,ASEAN Eng dengan ARSSI Pusat yang diwakili Ketua drg. Iing Ichsan Hanafi MARS, MH .
Pada hari Jumat 26 Januari 2024, pihak Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dari beraudiensi ke Kantor Pusat ARSSI. BSSN saat ini, tidak hanya sebagai lembaga pengatur atau regulator atas sistem siber tapi juga sebagai lembaga pemerintah yang akan mengajak kolabarasi atau kerja sama dengan semua entitas yang ada di Indonesia untuk menjaga keamanan siber. Dengan pihak ARSSI, BSSN mengajak pihak ARSSI bekerja sama malakukan Sosialisasi mengenai Security awarnees, cyber maturity dan lain-lain.