
Jakarta, Februari 2025 – Era digitalisasi membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Perkembangan teknologi informasi menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan yang efektif, efisien, berkualitas, dan terjangkau. Digitalisasi juga mempengaruhi cara pasien mengakses layanan kesehatan, seperti melalui aplikasi kesehatan, telemedicine, dan penggunaan rekam medis elektronik, hingga analisis data kesehatan berbasis kecerdasan buatan atau lebih dikenal Artificial Intelegent (AI) yang dapat membantu diagnosis dan pengobatan. Teknologi ini akan membantu pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, pengelolaan data kesehatan yang lebih efisien, namun juga membutuhkan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia, dan regulasi yang mendukung dan rumah sakit harus mampu beradaptasi dengan perubahan ini untuk memberikan layanan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Mengingat pentingnya digitalisasi dalam sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan telah menetapkan berbagai regulasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan pelayanan kesehatan berbasis teknologi, seperti Program Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), Rekam Medis Elektronik (EMR) dan E-Health, namun masih banyak fasilitas kesehatan menghadapi tantangan dalam penerapan teknologi digital dengan keterbatasan infrastruktur terutama yang di daerah terpencil. Saat ini implementasi digital memerlukan dukungan regulasi dan kebijakan yang perlu dioptimalkan khususnya regulasi yang mengatur implementasi teknologi di sektor kesehatan yang masih perlu disempurnakan.
Seminar ini dirancang untuk mendiskusikan strategi yang dapat diimplementasikan dan berbagi pengalaman dengan rumah sakit yang sudah maju dan berhasil mengimplementasikan pelayanan secara digital untuk menghadapi tantangan tersebut, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta penguatan sistem manajemen dan tata kelola fasilitas kesehatan. Dengan melibatkan para ahli, akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lainnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan solusi inovatif, tantangan, mengambil peluang serta mengambil langkah-langkah yang diambil untuk mengimplementasikan teknologi digital di Rumah Sakit serta untuk mendukung transformasi digital dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia.
Maka dari itu, setelah sukses menyelenggarakan Seminar nasional XI dan Healthcare Expo IX tahun 2024 dengan lebih dari 500 peserta, acara tahunan ARSSI Pusat akan hadir kembali dengan tema baru. ARSSI Pusat mempersembahkan SEMINAR NASIONAL XII DAN HEALTHCARE EXPO XII TAHUN 2025: “Strategi Fasilitas Kesehatan dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan Dinamis di Era Digitalisasi Tahun 2025”. Kegiatan akan dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 9-11 Juli 2024 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta-Mega Kuningan.
Akan dihadiri lebih dari 20 pembicara dari Kemenkes RI*, BPJS Kesehatan*, Praktisi RS dari dalam dan luar negeri, serta pembicara lain yang akan memberikan wawasan khususnya dalam menghadapi era digitalisasi. Juga tersedia workshop-workshop yang akan memberikan pengalaman belajar praktik sesuai dengan kebutuhan Bapak/Ibu di Rumah Sakit. Selain itu juga acara akan dimeriahkan oleh lebih dari 20 booth yang akan menyediakan kebutuhan Bapak/Ibu di rumah sakit! Hadirilah kegiatan tahunan ARSSI untuk menambah wawasan, kompetensi dan social-networking Anda!
Daftarkan diri anda hanya melalui seminar.arssipusat.org atau hubungi narahubung: Awalia (0838-9430-4120) / Sekretariat ARSSI (0812-1414-5896).
Bagi Anda yang tertarik mendaftarkan perusahaan Anda untuk bergabung dalam Healthcare Expo XII, silakan hubungi narahubung Ayu (0813-1665-3244).